Archive for Agustus 2014
Tower of Pisa in Italy
Di Italia banyak sekali bangunan-bangunan kuno yang menakjubkan salah satunya adalah menar pisa ini. Menara ini begitu terkenal karene bangunanya miring hingga 5 meter. Berikut ini sejarah singkat bagaimana menara pisa dibangun.
Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.
Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.
pembangunan menara ini adalah untuk menempatkan sebuah jam besar di atas menara tersebut. Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.
Setelah lantai ketiga dibangun pada 1178, menara itu mulai miring karena pondasi berdiri di atas lahan yang tidak stabil.
Akhirnya, desain menara ini berbeda jauh dari rencana awal. Pembangunan ini sempat juga tertunda selama 100 tahun karena rakyat Pisa waktu itu bertempur dengan rakyat dari kawasan lain. Tapi, gara-gara tertunda itulah, menara justru bisa selamat. Kalau tidak ditunda, mungkin saja menara itu malah bakal jatuh.
Pada 1198 beberapa buah jam diletakkan di bangunan yang belum jadi itu. Sekitar 74 tahun kemudian, arsitek Giovanni di Simone melanjutkan lagi pembangunan menara.
Tidak lama kemudian, pembangunan lagi-lagi berhenti karena ada perang. Akhirnya, pada 1372 jadi juga lantai terakhir yang merupakan ruang bel dan bel pun terpasang di sana. Pembangunan ini dilakukan oleh arsitek yang berbeda, yaitu Tommasso di Andrea Pisano. Dia ini yang berhasil memadukan elemen Gothic dalam ruangan bel dengan gaya Roma. Di menara ini ada sekitar tujuh bel. Bel yang paling besar dipasang sekitar 1655.
Dari menara inilah, muncul cerita-cerita unik sekaligus bikin deg-degan. Misalnya saja, astronom Galileo Galilei sempat menjatuhkan dua bola yang berbeda berat dari menara. Ini untuk menunjukkan bahwa kecepatan yang berkurang dari kedua bola itu tidak karena beratnya. Tapi, kabarnya cerita ini juga dongeng saja.
Namun, yang benar terjadi adalah perintah dari penguasa Italia saat itu Benito Mussolini memerintahkan agar menara dikembalikan ke posisi vertikal atau tegak. Untuk melaksanakan perintah itu, pondasi menara diberi tambahan beton. Ternyata, hasilnya tidak sesuai perkiraan. Menara malah tambah tenggelam ke dalam tanah yang lembek.
Saat Perang Dunia II, militer Amerika nyaris juga menghancurkan Menara Pisa ini karena khawatir ada penembak jitu di sana. Untunglah, penarikan mundur pasukan menyelamatkan menara itu.
Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.
Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.
Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.
pembangunan menara ini adalah untuk menempatkan sebuah jam besar di atas menara tersebut. Namun, beberapa lama setelah pembangunan dimulai, ternyata menara setinggi 55 meter itu melenceng dari garis lurus sepanjang 5 meter. Oleh karena itulah menara ini disebut sebagai menara miring Pisa. Hingga kini, atas usaha para insinyur dan para ahli berbagai negara, kemiringan menara ini telah diperbaiki sampai batas-batas tertentu.
Setelah lantai ketiga dibangun pada 1178, menara itu mulai miring karena pondasi berdiri di atas lahan yang tidak stabil.
Akhirnya, desain menara ini berbeda jauh dari rencana awal. Pembangunan ini sempat juga tertunda selama 100 tahun karena rakyat Pisa waktu itu bertempur dengan rakyat dari kawasan lain. Tapi, gara-gara tertunda itulah, menara justru bisa selamat. Kalau tidak ditunda, mungkin saja menara itu malah bakal jatuh.
Pada 1198 beberapa buah jam diletakkan di bangunan yang belum jadi itu. Sekitar 74 tahun kemudian, arsitek Giovanni di Simone melanjutkan lagi pembangunan menara.
Tidak lama kemudian, pembangunan lagi-lagi berhenti karena ada perang. Akhirnya, pada 1372 jadi juga lantai terakhir yang merupakan ruang bel dan bel pun terpasang di sana. Pembangunan ini dilakukan oleh arsitek yang berbeda, yaitu Tommasso di Andrea Pisano. Dia ini yang berhasil memadukan elemen Gothic dalam ruangan bel dengan gaya Roma. Di menara ini ada sekitar tujuh bel. Bel yang paling besar dipasang sekitar 1655.
Dari menara inilah, muncul cerita-cerita unik sekaligus bikin deg-degan. Misalnya saja, astronom Galileo Galilei sempat menjatuhkan dua bola yang berbeda berat dari menara. Ini untuk menunjukkan bahwa kecepatan yang berkurang dari kedua bola itu tidak karena beratnya. Tapi, kabarnya cerita ini juga dongeng saja.
Namun, yang benar terjadi adalah perintah dari penguasa Italia saat itu Benito Mussolini memerintahkan agar menara dikembalikan ke posisi vertikal atau tegak. Untuk melaksanakan perintah itu, pondasi menara diberi tambahan beton. Ternyata, hasilnya tidak sesuai perkiraan. Menara malah tambah tenggelam ke dalam tanah yang lembek.
Saat Perang Dunia II, militer Amerika nyaris juga menghancurkan Menara Pisa ini karena khawatir ada penembak jitu di sana. Untunglah, penarikan mundur pasukan menyelamatkan menara itu.
Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.
What Do You Think About Big Ben?
BIG BEN.
Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara in tingginya 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) d bawah jam trbuat dri bata yg dilapisi oleh batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) dibawah prmukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dri atas tanah.
Karena berubahnya kondisi tanah sejak pembangunannya, Menara Big Ben sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci), menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat dikarenakan efek thermal.
Jam ini terkenal karena ketepatannya. Penrancangnya adalah seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dan George Airy, seorang Astronom Kerajaan. Jam ini dbuat oleh Edward John Dent, yg menyelesaikannya pada tahun 1854. Namun menara Big Ben belum selesai saat itu sampai thn 1859.
Ketika Blitz London, Istana Westminster sempat dibom oleh Jerman, pad 10 Mei 1941, sebuah bom tiba-tiba menghancurkan dua dr empat muka jam dan sebagian dari atap menara dan menghancurkan ruangan dewan rakyat. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang lagi ruangan lima-lantai. 2 lantai yang diisi saat ini dengan ruangan lain pertama kali digunakan pada tanggal 26 Oktober 1950, jam ini masih berjalan, walaupun serangkaian serangan bom besar terus terjadi dan berlangsung sampai Blitz berakhir.
Kerusakan dan malfungsi
* Tahun Baru 1962: Jam menjadi lambat karena salju dan es yg menutupi lengan panjang jam, menyebabkan bandul terlepas dari tempatnya, untuk mencegah kerusakan serius, bandul ini diayunkan lagi. Sehingga jam ini berdentang 10 menit kemudian.
* 5 Agustus 1976: Kerusakan pertama dan terbesar. Bagian dari lonceng hancur karena logam yg sudah tua. Big Ben berhenti selama 9 bulan dan 26 hari. Setelah itu jam ini akhirnya berbunyi kembali pada tanggal 9 Mei 1977, ini adalah kerusakan terlama sejak pembangunannya. Sehingga BBC Radio 4 harus memberi tanda waktu dengan suara "pip". Musim kemarau 1976 sangat panjang dan panas di Britania, mungkin hal inilah yang merupakan penyebab rusaknya jam.
* 30 April 1997 (sehari sebelum pemilu): Terhenti.
* Tiga minggu kemudian: Berhenti kembali.
* Jumat, 27 Mei 2005: Jam berhenti pada pukul 10:07 malam waktu setempat, kemungkinan berhenti karena cuaca panas (temperatur di London saat it mencapai 31.8 °C (90 °F). Jam ini akhirnya berjalan lagi, namun berhenti kembali pada 10:20 malam waktu setempat dan berhenti selama 90 menit sampai akhirnya berjalan kembali.
* 29 Oktober 2005: Dihentikan selama 33 jam sehingga jam dan loncengnya beristirahat. Ini adalah pemberhentian terlama selama kurun waktu 22 tahun.
* 7:00 pagi 5 Juni 2006: Lonceng "Quarter Bells" dikeluarkan selama empat minggu karena rusak dimakan waktu dan harus diperbaiki. Sehingga, BBC Radio 4 memberi suara waktu dengan suara burung diikuti dengan suara "pip".
Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara in tingginya 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) d bawah jam trbuat dri bata yg dilapisi oleh batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) dibawah prmukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dri atas tanah.
Karena berubahnya kondisi tanah sejak pembangunannya, Menara Big Ben sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci), menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter ke arah timur dan barat dikarenakan efek thermal.
Jam ini terkenal karena ketepatannya. Penrancangnya adalah seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dan George Airy, seorang Astronom Kerajaan. Jam ini dbuat oleh Edward John Dent, yg menyelesaikannya pada tahun 1854. Namun menara Big Ben belum selesai saat itu sampai thn 1859.
Ketika Blitz London, Istana Westminster sempat dibom oleh Jerman, pad 10 Mei 1941, sebuah bom tiba-tiba menghancurkan dua dr empat muka jam dan sebagian dari atap menara dan menghancurkan ruangan dewan rakyat. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang lagi ruangan lima-lantai. 2 lantai yang diisi saat ini dengan ruangan lain pertama kali digunakan pada tanggal 26 Oktober 1950, jam ini masih berjalan, walaupun serangkaian serangan bom besar terus terjadi dan berlangsung sampai Blitz berakhir.
Kerusakan dan malfungsi
* Tahun Baru 1962: Jam menjadi lambat karena salju dan es yg menutupi lengan panjang jam, menyebabkan bandul terlepas dari tempatnya, untuk mencegah kerusakan serius, bandul ini diayunkan lagi. Sehingga jam ini berdentang 10 menit kemudian.
* 5 Agustus 1976: Kerusakan pertama dan terbesar. Bagian dari lonceng hancur karena logam yg sudah tua. Big Ben berhenti selama 9 bulan dan 26 hari. Setelah itu jam ini akhirnya berbunyi kembali pada tanggal 9 Mei 1977, ini adalah kerusakan terlama sejak pembangunannya. Sehingga BBC Radio 4 harus memberi tanda waktu dengan suara "pip". Musim kemarau 1976 sangat panjang dan panas di Britania, mungkin hal inilah yang merupakan penyebab rusaknya jam.
* 30 April 1997 (sehari sebelum pemilu): Terhenti.
* Tiga minggu kemudian: Berhenti kembali.
* Jumat, 27 Mei 2005: Jam berhenti pada pukul 10:07 malam waktu setempat, kemungkinan berhenti karena cuaca panas (temperatur di London saat it mencapai 31.8 °C (90 °F). Jam ini akhirnya berjalan lagi, namun berhenti kembali pada 10:20 malam waktu setempat dan berhenti selama 90 menit sampai akhirnya berjalan kembali.
* 29 Oktober 2005: Dihentikan selama 33 jam sehingga jam dan loncengnya beristirahat. Ini adalah pemberhentian terlama selama kurun waktu 22 tahun.
* 7:00 pagi 5 Juni 2006: Lonceng "Quarter Bells" dikeluarkan selama empat minggu karena rusak dimakan waktu dan harus diperbaiki. Sehingga, BBC Radio 4 memberi suara waktu dengan suara burung diikuti dengan suara "pip".
Posted by Unknown
Sejarah Singkat Gedung Putih di Amerika Serikat
Gedung Putih (White House) adalah tempat kerja dan kediaman resmi presiden Amerika Serikat.
Bangunan ini terbuat dari batu Aquia, dicat putih, dan dibangun dengan gaya arsitektur Georgia akhir.
Pembangunan dimulai pada tahun 1792 dan selesai pada tahun 1800.
Sejarah dan Fakta Gedung Putih
Sejarah Gedung Putih bermula ketika Presiden George Washington menandatangani Undang-undang Kongres pada bulan Desember tahun 1790, yang menyatakan bahwa area pemerintahan federal akan terletak di distrik yang tidak ‘melebihi sepuluh mil di tepi Sungai Potomac ‘.
Presiden George Washington bersama dengan Pierre L’Enfant, seorang perencana kota, memutuskan langsung di lokasi mana tepatnya kediaman presiden akan dibangun.
Lokasi tersebut kini dikenal sebagai 1600 Pennsylvania Avenue.
Setelah lokasi ditetapkan, selanjutnya digelar sayembara untuk menentukan desain kediaman presiden yang hendak dibangun.
Sembilan rencana diajukan. Akhirnya rancangan yang dibuat oleh James Hoban, seorang arsitek kelahiran Irlandia yang terpilih.
Meskipun pembangunan Gedung Putih diawasi oleh Presiden Washington, dia tidak pernah tinggal di dalamnya.
John Adams merupakan presiden pertama yang menghuni Gedung Putih bersama dengan istrinya, Abigail, pada saat pembangunan hampir selesai.
Sejak saat itu, setiap presiden Amerika Serikat tinggal di Gedung Putih dan masing-masing dari mereka telah membuat penambahan atau perubahan.
Gedung Putih pernah dibakar oleh Inggris pada tahun 1814. Dinding eksterior dicat putih untuk pertama kalinya setelah rekonstruksi pasca kebakaran.
Pada tahun 1990, atau 176 tahun setelah kebakaran, bekas api masih terlihat ketika dinding direstorasi.
Kebakaran lain terjadi pada tahun 1929 di West Wing, selama masa presiden Herbert Hoover.
Kecuali lantai tiga, sebagian besar interior direnovasi selama masa jabatan Presiden Harry S. Truman.
Keluarga Truman memilih tinggal di Blair House, tepat di seberang Pennsylvania Avenue, saat renovasi sedang dilakukan.
Meskipun dilakukan renovasi, dinding batu pada bagian eksterior dipertahankan sama seperti saat pertama gedung dibangun.
Gedung Putih atau White House pernah memiliki nama berbeda seperti ‘Executive Mansion’, ‘President’s House’, dan ‘Presiden’s Palace’.
Nama White House diberikan oleh Presiden Theodore Roosevelt pada tahun 1901.
Upacara pelantikan presiden pertama kali dilakukan pada tahun 1805 saat masa jabatan Thomas Jefferson.
Presiden Jefferson juga mulai membuka Ge ung Putih untuk umum yang diteruskan hingga saat ini kecuali pada masa perang.
Jefferson juga mengadakan resepsi dengan mengundang tamu yang diadakan pada tahun baru dan hari kemerdekaan Amerika.
Bahkan, pada tahun 1829, Presiden Andrew Jackson terpaksa mengungsi ke hotel setelah kerumunan yang berjumlah 20 ribu orang membanjiri Gedung Putih untuk menghadiri pelantikannya.
Gedung Putih memiliki 132 kamar dan terdiri dari enam lantai yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat kerja bagi penghuni atau tamu yang berkunjung.
Luas lantai yang terdiri dari enam lantai mencakup sekitar 55.000 kaki persegi. Dibutuhkan sekitar 570 galon cat untuk menutupi permukaan eksterior seluruh bangunan.
Selain ratusan tamu formal dan selebritis yang berkunjung, Gedung Putih juga tercatat dikunjungi wisatawan hingga 6000 orang setiap harinya.
Terdapat 5 koki yang bekerja penuh waktu untuk melayani kebutuhan makanan para tamu dan penghuni Gedung Putih.
Gedung Putih dilengkapi dengan lapangan tenis dalam ruangan, lintasan lari, kolam renang, jalur bowling, ruang biliar, dan bioskop.
Saat ini, Gedung Putih bukan hanya merupakan kediaman resmi presiden melainkan sudah mirip dengan museum karena menyimpan berbagai karya seni dan benda bersejarah yang menjadi saksi perjalan panjang bangsa Amerika.