- Back to Home »
- 10 MINARET TERINDAH DI DUNIA
Posted by : Unknown
Rabu, 11 Maret 2015
10 MINARET TERINDAH DI DUNIA
Minaret
adalah menara masjid tempat mengumandangkan adzan. Minaret berasal dari
bahasa Turki “minare” yang berakar dari bahasa Arab “manarah” yang
berarti mercusuar. Kata “manarah” ini diserap dalam bahasa Indonesia
menjadi “menara”. Masjid-masjid pada masa awal munculnya Islam semula
tidak memiliki minaret. Konon, umat Muslim di kota Madinah awalnya
mengumandangkan adzan dari atap rumah nabi Muhammad. Minaret tertua di
dunia adalah menara Masjid Agung Kaioruan di Tunisia yang dibangun pada
abad 8-9 M. Nah, dalam postingan ini aku akan membahas 10 minaret
terindah di dunia. Monggoooo disimak….
1. Menara Giralda (Seville Spanyol)
Giralda
adalah minaret setinggi 104,5 m yang dialihfungsikan menjadi menara
lonceng di Katedral Seville, Spanyol. Menara ini selesai dibangun pada
tahun 1198 pada masa pendudukan kaum Muslim di Spanyol. Arsiteknya
adalah Jabir bin Aflah, seorang matematikawan sekaligus astronom Islam
yang dikenal di Dunia Barat sebagai Geber. Pada tahun 1248, terjadilah
Reconquista, yaitu perebutan kembali Spanyol dari tangan Muslim oleh
kaum Katolik. Masjid tempat minaret ini berdiri kemudian dialihfungsikan
menjadi Katedral Sevilla dan menaranya dijadikan sebuah menara lonceng.
Menara ini populer setelah muncul di novel Dan Brown (penulis Da Vnci
Code) berjudul Digital Fortress.
2. Menara Masjid Agung Kudus (Kudus, Indonesia)
Masjid
Menara Kudus atau disebut juga Masjid Al Aqsa dan Masjid Al Manar
adalah masjid yang dibangun Sunan Kudus pada tahun 1549. Masjid ini
terletak di desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah. Pembangunan masjid ini
konon menggunakan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu
pertama. Mesjid ini unik karena memiliki menara menyerupai candi sebagai
bentuk perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu. Menara Kudus
memiliki tinggi 18 m dan bagian dasarnya berukuran 10x10 m. Di kompleks
masjid juga terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan. Jumlah
delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni Delapan
Jalan Kebenaran atau “Asta Sanghika Marga”.
3. Menara Koutobia (Maroko)
Masjid
Koutobia atau Kutubbiya adalah masjid terbesar di Kota Marrakech,
Maroko. Minaret masjid ini dibuat bergaya Alhomad dan selesai pada masa
pemerintahan kalifah Yakub al Mansur (1184-1199). Nama minaret ini
berasal dari bahasa Arab “al-koutobbiyin” yang artinya “pustakawan”
karena di sekelilingnya dulu digunakan oleh para pedagang manuskrip
(buku kuno). Menara setinggi 69 ini memiliki kubah dari emas murni yang
disumbangkan oleh istri sang raja dengan cara mencairkan seluruh
perhiasan emasnya setelah dia gagal untuk menjaga puasanya selama sehari
dalam bulan Ramadhan.
4. Menara Masjid Agung Damascus (Damascus, Syria)
Masjid
Agung Damascus atau Masjid Ummayad merupakan salah satu masjid tertua
di dunia. Sebelum penaklukan Damascus oleh tentara Arab pada tahun 634
M, masjid ini dulunya adalah gereja bernama Basilika St. Yohanes
Pembaptis. Tak heran, salah satu dari tiga minaret di masjid ini diberi
nama Minaret Yesus atau Minaret Isa. Minaret Isa sendiri merupakan
minaret terbesar dari ketiga minaret yang ada di masjid ini. Minaret ini
dibuat pada abad ke-9 dan memiliki ketinggian 77 m.
5. Menara Masjid Al-Azhar (Kairo, Mesir)
Masjid
Al-Azhar dibangun pada tahun 970 M dan kala itu merupakan masjid
pertama yang dibangun di kota Kairo. Kini karena banyaknya masjid di
kota ini, Kairo sering mendapat julukan ‘Kota Seribu Menara”. Salah satu
minaret terindah pada masjid ini adalah Minaret Qaitbay yang dibangun
pada tahun 1483. Minaret ini terdiri atas tiga balkon, dua berbentuk
oktagonal (segi-8) dan satu berbentuk melingkar. Minaret ini juga
dihiasi oleh muqarnas, yaitu hiasan serupa sarang lebah pada bagian
bawah balkon.
6. Menara Masjid Hassan II (Cassablanca, Maroko)
Masjid
Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko dan masjid terbesar ke-7
di dunia. Minaretnya yang setinggi 210 m merupakan minaret tertinggi di
dunia. Masjid beserta minaretnya ini tergolong baru, sebab diresmikan
pada tahun 1993. Bentuk minaretnya mengikuti gaya Moorish.
7. Menara Masjid Agung Sammara (Sammara, Irak)
Masjid
Agung Samarra dibangun pada abad ke-9 dan kala itu sempat menjadi
bangunan terbesar di dunia. Minaretnya disebut Menara Malwiya dan
bentuknya sangat unik, yaitu berbentuk spiral. Tingginya mencapai 55 m
dengan lebar bagian bawahnya mencapai 33 m. Wah, kalian harus bersyukur
ya zaman sekarang sudah ada teknologi pengeras suara. Coba bayangkan
muadzin zaman dulu harus kerja keras menaiki minaret ini untuk
mengumandangkan adzan.
8. Menara Qutub Minar (Delhi, India)
Qutub
Minar adalah minaret tertinggi di India dengan tinggi 72,5 m. Untuk
mencapai puncaknya, kita harus melewati sebanyak 379 anak tangga.
Minaret ini dibangun pada 1192 dan dibangun dengan bentuk silindris.
9. Menara Khiva (Khiva, Uzbekistan)
Kota
Khiva adalah salah satu dari 3 kota Islam yang bersejarah di Asia
Tengah. Dua lainnya adalah Samarkand dan Bukhara. Ketiga kota tersebut
terletak di wilayah yang kini disebut Uzbekistan. Uzbekistan dulunya
adalah daerah yang sangat kaya, sebab dilewati oleh rute Jalur Sutra. Di
kota tua Khiva terdapat banyak minaret bergaya Persia yang ditutupi
keramik dan batu permata warna-warni. Konon, saking indahnya, Jengis
Khan pun mengaguminya.
Minaret berwarna-warni seperti ini adalah ciri khas minaret bergaya Persia. Contoh lainnya minaret indah seperti ini adalah:
Minaret Herat di Afghanistan
Minaret Sareban di Isfahan Iran.
10. Menara Masjid Emin (Turpan, RRC)
Minaret
Emin berdiri di Masjid Uyghur di kota Turfan, Xinjiang, Cina. Menara
setinggi 44 m ini merupakan minaret tertinggi di Cina. Minaret ini
dibangun pada 1777 M pada masa pemerintahan Kaisar Qing yang kala itu
terkenal bersikap toleran pada pemeluk agama lain. Minaret ini terletak
pada Jalur Sutra dan uniknya, terletak tak jauh dengan situs Gua Seribu
Buddha di Bezeklik.