Archive for 10/24/14

Arc De Triomphe

ARC DE TRIOMPHE – PARIS – FRANCE
Di kota Paris ada satu garis imajiner bernama Axe historique (Historical Axis) yang melewati monumen-monumen dan tempat-tempat bersejarah; membentang dari Arc de Triomphe du Carrousel di sebelah timur hingga La Grande Arche de La Defense di ujung barat kota Paris. Di antara kedua monumen lengkung tersebut terdapat satu monumen serupa yang terletak di tengah persimpangan tersibuk di Paris: Arc de Triomphe.
Selain bentuknya yang indah dan sejarahnya yang menarik, lokasi yang tepat berada di pusat persimpangan dua belas jalan utama di Paris, Place Charles de Gaulle (sebelumnya bernama Place de l’Etoile atau Square of the Stars) menjadikan Arc de Triomphe salah satu tujuan utama para turis di kota Paris.

Arc de Triomphe (Triumphal Arch) adalah monumen peringatan yang dibangun atas perintah Napoleon untuk menghormati tentara Perancis yang berjuang selama Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Monumen ini dibangun selama 30 tahun, mulai dari tahun 1806 hingga 1836 dengan Jean Chalgrin dan Louis-Etienne Hericart de Thury sebagai arsiteknya.
Dimensi sebesar 50 m x 45 m x 22 m dari Arc de Triomphe yang megah dinobatkan menjadi monumen Triumphal Arch yang terbesar di dunia hingga lebih dari satu abad sebelum monumen serupa dibangun lebih tinggi 15 m di Pyongyang, Korea Utara.
Jika kita melihat lebih dekat, di sepanjang dinding Arc de Triomphe dituliskan nama-nama 660 pejuang Perancis yang tersebar dalam empat bagian utama yang diberi nama The Triumph, Resistance, Peace, dan Le Marseillaise. Masing-masing bagian dibuat oleh seniman pahat yang berbeda. Di bagian atas ukiran nama-nama para pejuang ini terdapat 30 buah perisai yang berisi memorial 168 pertempuran yang dimenangkan oleh Napoleon Bonaparte.
Sebagai monumen kemenangan, sepanjang sejarahnya Arc de Triomphe selalu dijadikan rute parade kemenangan perang atau kejadian-kejadian bersejarah lainnya. Beberapa peristiwa penting di antaranya adalah rute saat abu jenazah Napoleon dibawa pulang dari St. Helena pada tahun 1840 sebelum diistirahatkan di Les Invalides, kemudian pasukan Jerman pada tahun 1871 dan 1940 setelah menaklukkan Paris.

Tak lama kemudian Perancis dan Sekutu melakukan pawai kemenangan pada tahun 1940 setelah merebut kembali kota Paris, dan hingga kini parade militer peringatan Bastille Day setiap tahunnya dilakukan melewati Arc de Triomphe.
Ada sebuah makam dari pahlawan yang tak dikenal (Tomb of The Unknown Soldier) tepat di bawah Arc de Triomphe. Awalnya pahlawan yang gugur pada Perang Dunia I ini akan dimakamkan di Pantheon pada tahun 1921, kemudian warga kota Paris meminta pada pemerintah kota agar Arc de Triomphe dijadikan peristirahatan terakhirnya sebagai simbol kemenangan.
Di atas makam, antara kedua pilar dinyalakan api abadi yang pertama ada dalam sejarah modern Eropa Barat dan Timur sejak terakhir kali api abadi suci kuil Vesta di Pompeii, Yunani dimusnahkan oleh Kaisar Theodosius I pada abad keempat. Api abadi ini pernah tidak sengaja dimatikan sekali oleh seorang suporter Meksiko yang sedang mabuk, seusai pertandingan Perancis melawan Brazil di Piala Dunia Perancis 1998.
Di puncak Arc de Triomphe dibangun sebuah museum mini yang berisi miniatur Arc de Triomphe dan sejarah pembangunannya. Dari sini pengunjung bisa naik ke teras terbuka untuk melihat panorama kota Paris, termasuk melihat Axe Historique dari timur ke barat. Akses ke museum dan teras puncak bisa dilakukan melalui tangga setinggi dua lantai, atau elevator untuk orang dengan kebutuhan khusus.
Masuk ke museum Arc de Triomphe hanya dikenakan biaya sebesar 8 Euro untuk orang dewasa, 6.20 Euro untuk grup lebih dari 20 orang, 5 Euro untuk pelajar yang berusia 18 – 25 tahun, dan gratis untuk mereka yang berusia dibawah 17 tahun. Bagian bawah Arc de Triomphe dibuka sepanjang hari, namun bagian atas baru buka pukul 10 pagi hingga pukul 11 malam. Area ini hanya tutup pada hari-hari libur Perancis: 1 Januari, 1 Mei, 8 Mei (pagi), 14 Juli (pagi), 11 November (pagi), dan 25 Desember.
Jika anda berkesempatan untuk mengunjungi Arc de Triomphe, jangan lewatkan parade terbesar di kota Paris setiap tanggal 14 Juli (Bastille Day) karena parade ini akan dipusatkan di Place Charles de Gaulle. Rombongan parade akan mulai dari Arc de Triomphe dan berpawai sepanjang jalan Champs Elysees.
Arc de Triomphe terletak di 16th arrondissement, barat laut kota Paris. Tempat ini dapat diakses dengan RER line A atau metro line 1, 2 dan 6 via stasiun Charles-de-Gaule-Etoile. Atau jika anda datang dari Place de la Concorde di arah timur, anda tinggal menyusuri sepanjang jalan Champs Elysees untuk tiba di Arc de Triomphe.
Namun ingat, karena monumen ini terletak tepat di tengah-tengah persimpangan jalan anda tidak disarankan untuk langsung menyeberang jalan raya. Silakan menggunakan jalur bawah tanah yang disediakan untuk sampai langsung ke bawah monumen.
Jumat, 24 Oktober 2014
Posted by Unknown

Popular Post

©2014 Andhira Dwi Meliana All Right Reservied . Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ANDHIRA DWI MELIANA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -