Posted by : Unknown Jumat, 14 November 2014

-CASTILLO BELLVER-



Di pinggiran kota Palma dari Pulau Mallorca, Kepulauan Balearik,  warisan dari abad ke-14 masih berdiri di atas bukit berketinggian 113 meter. Castillo Bellver merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi pelancong. Peninggalan Kerajaan Mallorca ini memiliki keunikan dalam segi arsitektur dan pemandangan indah di sekitarnya.
www.ediscover.ru
Sang Penakluk, Raja Jaime I, adalah Raja Aragon yang menguasai Kepulauan Balearik, Valencia, Napoli, juga Sisilia. Setelah berhasil menaklukkan Mallorca pada tahun 1229, ia menginginkan sebuah kastil megah dibangun. Namun keinginannya tersebut baru terlaksana di era pemerintahan anaknya, Jaime II. Sekitar tahun 1309 kastil tersebut dibangun atas rancangan arsitek Pere Salva. Pada masa pemerintahan Raja Jaime III, Pulau Mallorca berhasil direbut oleh Pangeran Pedro IV dari Aragon. Jaime III terbunuh dalam perang Llucmajor, kemudian istri dan kedua anaknya dipenjarakan di Kastil Bellver. Situs bersejarah milik kota Palma itu meneruskan riwatnya sebagai penjara bagi tawanan politik selama Perang Suksesi Spanyol dan penjara militer berpenjaga khusus tahun 1717. Kini bangunan klasik tersebut menjadi museum sejarah.
Dalam bahasa Catalan kuno, bangunan ini disebut Castell de Bellver yang memiliki arti ‘pemandangan yang cantik’. Kastil ini memang sangat layak dikunjungi untuk menikmati pemandangan indah. Dari sana pengunjung dapat melihat seluruh Palme de Mallorca, dengan katedralnya yang menghadap ke arah pelabuhan, dan dikejauhan terdapat rentang pantai Teluk Palma sepanjang 6 kilometer. Bangunannya sendiri sangat unik karena jarang ada kastil di Spanyol maupun
www.bookfriendlytravel.com
Eropa yang memiliki arsitektur melingkar ala Colosseum. Kastil Bellver ini memiliki halaman tengah, dimana di sekitarnya berjajar pilar-pilar yang melengkung indah. Di tengah halaman terdapat sebuah sumur yang terhubung langsung dengan waduk bawah tanah. Ada empat menara menghiasi kastil yang diposisikan sesuai dengan empat arah mata angin utama. Tiga menara menempel pada bangunan dan satu menara lagi (Torre de Homage) terpisah dari kastil, tapi dihubungkan oleh sebuah jembatan dan dibawah menara inilah terletak penjara bawah tanah.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

©2014 Andhira Dwi Meliana All Right Reservied . Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ANDHIRA DWI MELIANA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -