- Back to Home »
- NOSTALGIA DI RESIDENZSCHLOSS, GERMANY
Posted by : Unknown
Selasa, 17 Maret 2015
NOSTALGIA DI RESIDENZSCHLOSS
Selama berabad-abad, Residenzschloss atau
Dresden Castle di Dresden menjadi pusat kekuasaan para Raja dan
Pangeran Sachsen. Warisan sejarah tersebut terletak tepat di jantung
Altstadt (kota tua) Dresden yang kini menjadi “rumah” bagi sederet
museum seni dan sejarah penting.
Asal usul Residenzschloss kembali ke
sekitar abad 13 dan pertama kali disebutkan pada abad 14 sebagai komplek
istana. Benteng kota dikembangkan lebih luas pada abad 15 ketika
Menara Hausmann dibangun. Seorang bangsawan Sachsen, Georg der Bärtige,
memerintahkan pembangunan Georgenbau sebagai residen bagi Dinasti
Wettin. Pada abad 16 istana luas tersebut terus berkembang menjadi
kastil bergaya Renaissance. Sebagian besar istana megah itu hancur
akibat kebakaran pada tahun 1701 dan direkontruksi ulang dalam gaya
arsitektur barok dibawah pemerintahan August der Starke. Dia membangun
banyak ruangan sebagai simbol atas kekayaan dan kekuasaannya sebagai
raja yang absolut. Seperti mayoritas bangunan Dresden lainnya,
Residenzschloss hancur lebur oleh bom-bom sekutu tahun 1945. Rekontruksi
secara menyeluruh “tempat duduk” bangsawan Wettin itu dimulai tahun
1985 dan dimaksudkan sebagai kompleks museum dan budaya. Renovasi
bangunan bersejarah tersebut selesai tahun 2013 dan memakan dana sebesar
45 juta euro.
Saat ini ekterior Residenzschloss didekorasi dengan gaya Neorenaissance, sedangkan inner courtyard-nya
yang luas dikelilingi bangunan berarsitektur Renaissance berhiaskan
lukisan mural sgraffito. Menara Hausmann berdiri gagah menghadap seluruh
bagian istana dan menawarkan pemandangan Altstadt yang menawan. Setelah
lima tahun konstruksi, pada tahun 2010 tangga megah English Stairway di
dalam Residenzschloss sudah kembali dapat digunakan. Tangga bergaya
barok tersebut dibangun berdasarkan desain asli dan menghabiskan biaya
hingga empat juta euro. Tak ketinggalan Türkische Cammer (Turkish
Chamber) kembali dibuka setelah lebih dari tujuh puluh tahun. Ruangan
tersebut berisi koleksi persenjataan dan juga tenda Ottoman yang terbuat
dari sulta dan emas. Residenzschloss juga menjadi tempat
Kupfertisch-Kabinett, yaitu museum pertama yang dipindahkan ke dalam
istana. Namun ataraksi paling populer adalah Green Vault, ruang harta
karun terpenting Eropa dengan 3.000 koleksi. Di sisi utara pengunjung
akan menemukan Langer Gang yang terkenal akan lukisan Fürstenzug.