- Back to Home »
- MOORISH REVIVAL: KEBANGKITAN ARSITEKTUR ISLAM
Posted by : Unknown
Rabu, 11 Maret 2015
MOORISH REVIVAL: KEBANGKITAN ARSITEKTUR ISLAM
Moorish Revival adalah gaya arsitektur Barat yang meminjam keindahan
gaya arsitektur khas Islam. Gaya arsitektur ini menjamur di Eropa dan
Amerika pada pertengahan abad 19, ketika bangsa Barat mulai bosan dengan
gaya arsitektur klasik maupun gotik dan mencari gaya arsitektur yang
lebih “eksotik”.
Gaya arsitektur Islam sendiri yang populer sebenarnya ada empat macam,
yaitu gaya Persia yang berkembang di daratan Arab (berpusat di Iran),
gaya Mughal atau Akbari (contohnya Taj Mahal) yang berkembang di India,
gaya Mamluk yang berkembang di Mesir, dan gaya Moorish yang berkembang
di Spanyol. Ciri khas gaya arsitektur Moorish adalah penggunaan batu
bata sebagai bahan bangunan, lengkung bentuk tapal kuda (horse-shoe arch), dan warna yang berselang-seling.
Demam Moorish Revival dimulai di Spanyol. Maklum lah, walaupun berada di
Eropa, Spanyol kan dahulu pernah menjadi wilayah kekuasaan kekhalifahan
Muslim. Di Spanyol, gaya ini dikenal dengan istilah “Neo-Mudejar”. Dari
Spanyol, wabah Moorish Revival kemudian menyebar ke penjuru Eropa.
Di Amerika Serikat, arsitektur Islam pertama kali diperkenalkan oleh
penulis bernama Washington Irving lewat bukunya “Tales of Alhambra”.
Bangunan bergaya Moorish Revival pertama di negeri Paman Sam adalah
sebuah mansion (rumah mewah) yang dinamakan Iranistan yang dibangun pada
tahun 1848. Sayangnya bangunan ini habis dilalap api pada kebakaran
lima tahun kemudian.
Berikut ini adalah gambar bangunan-bangunan bergaya arsitektur Moorish Revival dari seluruh dunia.
Masjid Agung Paris (Prancis)
Plaza de Espana (Seville, Spanyol)
Ventas Bull Ring (Spanyol)
Bull Ring atau dalam bahasa Spanyol-nya “Plaza del Toros” adalah
stadion tempat adu banteng dan matador berlangsung. Di Spanyol, gaya
arsitektur Neo-Mudejar pertama kali dimanfaatkan untuk membangun stadion
semacam ini.
Oriental Institute of Sarajevo (Bosnia)
Brighton Pavillion (Inggris)
Fox Teather (Atlanta, AS)
Ini bukan masjid lho, tapi bioskop.
Al Malaikah Temple (Los Angeles, AS)
Seperti bangunan yang ada di gurun Arab ya, padahal ini ada di Los Angeles, Amrik.
Palace of the Oswaldo Cruz Foundation (Rio de Janeiro, Brazil)
Forum Theater (Melbourne, Australia)
Taj Mahal Palace Hotel (Bombay, India)
Zacherl Factory (Vienna, Austria)
Lagi-lagi ini bukan masjid, tapi sebuah pabrik dan letaknya di Eropa.
Tripoli Shrine Temple (Milwaukee, AS)
Angeles Abbey Memorial Park Cemetery (California, Amerika Serikat)
Alcazar Theatre (San Francisco, Amerika Serikat)
Ripley's "Believe It Or Not" Museum (Texas, Amerika Serikat)
Plaza de America (Seville, Spanyol)
Opa Locka City Hall (Florida, AS)
Gereja Ermita del Calvario (Santa Pola, Spanyol)
Dan inilah yang paling mengejutkan, bila bukan karena salib yang
terlihat jelas, mungkin kita akan mengira gereja ini adalah masjid.