Saat gue nulis postingan ini, gue bukannya lagi liat film James Bond, tapi sambil menatap hujan di luar jendela gue *sok romantis* Bangsa Barat memiliki peribahasa “It's raining cats and dogs” yang bukan berarti hujan guguk ama kucing beneran, namun hanya menggambarkan hujan yang teramat deras. Namun banyak yang beranggapan, istilah tersebut berasal dari fenomena aneh yang sudah disaksikan manusia sejak ratusan abad, namun masih dikesampingkan secara ilmiah, yakni hujan binatang dan hujan2 aneh lain, seperti hujan daging dan darah. Di Indonesia, mungkin belum pernah terjadi, namun di belahan dunia lain, berbagai hujan misterius telah banyak didokumentasikan. Apakah hujan2 ini memiliki penjelasan ilmiah, ataukah ini sebuah fenomena supernatural? Berikut ini ulasan 10 hujan paling aneh sepanjang sejarah.
1. Hujan IkanHujan air udah biasa. Kalo ujan ikan? Wah pasti jadi berkah ya. Hujan ikan merupakan dua jenis hujan binatang yang sering tercatat dalam sejarah, selain hujan katak. Hujan ikan pernah terjadi di Singapura pada Februari 1861 dan Marksville, Lousiana (AS) pada 23 Oktober 1947. Di sebuah kota di gurun pasir Australia bernama Lajamanu, hujan ikan pernah terjadi hingga dua kali, pada 2004 dan 2010. Namun jangan kaget, sebuah kota bernama Yoro di Honduras memiliki hujan ikan yang turun setiap tahun, bahkan dirayakan dalam festival.
2. Hujan KatakHujan katak memang pernah tertera jelas di Alkitab sebagai salah satu hukuman bagi Firaun dengan perantaraan Nabi Musa. Namun hujan katak juga sering tercatat dalam sejarah modern. Para tentara yang tengah dalam peperangan di Lalain, Prancis terkejut ketiika hujan yang menimpa mereka pada 1794 ternyata tak hanya membawa air, melainkan juga katak muda yang masih berekor. Katak2 tersebut bahkan sampai terselip ke dalam topi dan kerah seragam mereka gara2 saking banyaknya. Selain itu hujan katak juga pernah terjadi di Kansas City (AS) pada 1873, Naphlion (Yunani) pada Mei 1981, serta 7 September 1953 di Leicester, Massachusets (AS). Peristiwa yang serupa tapi lebih aneh terjadi di Prefektur Ishikawa (Jepang) pada 4 Juni 2009, yakni hujan kecebong.
3. Hujan Ular
Hujan ini pasti membuat semua orang merinding dan lari ketakutan. Bayangkan, pada 15 Januari 1877, ribuan ular tiba2 turun dari langit di Memphis, Tennessse (AS).
4. Hujan KadalLagi2 hewan reptil merayap, puluhan kadal air turun dari langit pada Agustus 1870 di Sacramento (AS). Tak ada tahu darimana mereka berasal atau bagaimana mereka bisa turun dari langit.
5. Hujan Ubur-UburJika hujan ikan, reptil, dan amifibi terdengar aneh, maka kasus yang ini lebih aneh, yakni hujan ubur2 di kota bernama Bath (Inggris) pada 1894. Pada 12 Maret 1936, sebuah koran lokal juga melaporkan hujan ubur2 di Frankston, dekat Melbourne (Australia).
6. Hujan CacingKasus aneh (dan sangat menjijikkan) terjadi pada 1891 di West Virginia (AS) dimana tanah tiba2 saja ditutupi oleh cacing dalam jumlah besar. Karena tanah saat itu tertutup salju tebal yang sudah mengeras, maka disimpulkan cacing2 tersebut hanya bisa berasal dari satu tempat: dari langit! Hujan cacing tanah juga pernah terjadi pada 2007 di Louisiana (AS).
7. Hujan Laba-LabaSeorang fotografer menangkap penampakan aneh saat sedang mendaki gunung di Provinsi La Salta, Argentina pada 6 April 2007. Bukan penampakan hantu atau kuntilanak, namun hujan laba2 turun dari langit! Pada Oktober 1881 di Wisconsin (AS) terjadi fenomena yang lebih aneh lagi, yakni hujan sarang laba-laba yang berasal entah dari mana, padahal tak terlihat seekor laba2pun.
8. Hujan JellyHujan ini bukanlah hujan makhluk hidup yang masih hidup, namun hujan jelly. Dikatakan hujan jelly sebab yang turun dari langit merupakan sejenis substansi organik yang tak bisa dijelaskan berasal dari apa, namun hanya berupa jelly yang kenyal. Kasus ini pernah terjadi di New Jersey (AS) pada 1833. Pada 6 September 1950, beberapa polisi di Philadelphia (AS) juga menemukan zat2 ini jatuh dari langit, bahkan beberapa bergerak2 seperti layaknya hidup. Sayang, saat akan diteliti, zat misterius ini telah habis menguap beberapa jam kemudian.
Namun kasus paling menghebohkan terjadi di Skotlandia pada 2009 yang menarik perhatian National Geographic yang bergengsi untuk menyelidikinya. Namun sayangnya dari hasil penelitian para ilmuwan tersebut, tidak ditemukan adanya DNA pada jelly misterius tersebut. Banyak yang menduga bahwa zat tersebut berasal dari alien, mungkin e'eknya ya?
9. Hujan DagingPernah dong menonton film kartun kocak berjudul “Cloudy With A Chance of Meat” tentang hujan hamburger. Well, kasus yang ini tak kalah aneh dan bahkan terdengar terlalu mengerikan untuk terjadi di kehidupan nyata. Pada 24 Juli 1851 di San Francisco (AS) turun potongan2 daging yang entah berasal darimana. Ukurannya (menurut saksi mata) berkisar dari sebesar telur burung merpati hingga seukuran jeruk. Kasus yang lebih menakutkan terjadi 1 Agustus 1869 di California dimana daging2 ditemukan jatuh dari langit dan berserakan di tanah dengan ukuran 1-6 Inchi, beberapa masih memiliki kulit dengan rambut masih menempel. Namun kasus yang benar2 mengundang perhatian para akademisi adalah hujan daging misterius di Kentucky (cukup ironis) pada 3 Maret 1876, dimana ilmuwan yang meneliti sampel daging itu menebaknya berasal dari paru2 kuda atau bayi (keduanya sulit dibedakan di bawah mikroskop).
10. Hujan DarahHujan inilah mungkin yang paling menakutkan dan menimbulkan tanda tanya. Hujan darah terkenal sejak zaman Alkitab hingga masa modern, namun belum ada satupun penjelasan ilmiah yang memuaskan tentang bagaimana fenomena misterius ini terjadi. Hujan darah sudah tercatat ribuan tahun lalu. Catatan sejarah pertama berasal dari Homer (penulis “Illiad” yang menceritakan Perang Troya) pada abad ke-8 SM. Sejak zaman dahulu, terutama di Eropa, hujan darah dianggap pertanda yang buruk. Hujan darah pernah terjadi pada 685 M di Inggris dan 582 M di Paris, dimana menuut pengakuan saksi, darah yang turun dari langit membasahi pakaian warga dengan noda merah. Hal itu membuat warga langsung menanggalkan pakaian mereka dengan ngeri. Hujan darah juga pernah terjadi Jerman 1348–1349 dan entah kebetulan atau tidak, mengawali wabah Black Death yang membawa bencana kematian massal ke Benua Eropa. Di Calabria (Italia) tahun 1810 terjadi pula hujan darah yang diduga berasal dari darah burung yang terkoyak di udara.
Hujan darah pada zaman modern pernah terjadi di La Sierra Choco (Kolumbia) 2008 dimana darah menyirami wilayah tersebut selama sejam pada siang bolong. Banyak ilmuwan yang menduga hujan darah itu hanyalah hujan yang berwarna merah karena air hujan mengandung partikel besi yang berasal dari pasir. Namun teori itu ditolak mentah berdasarkan penyelidikan hujan darah di Kerala (India) yang terjadi dua kali pada 2001 dan 2010. Air hujan yang turun saat itu ketika diteliti di bawah mikroskop benar2 mengandung sel darah, walaupun tak pernah diketahui berasal dari spesies apa.
Demikianlah berbagai kasus hujan aneh yang terjadi sepanjang sejarah. Penjelasan ilmiah mengatakan penyebab hujan2 binatang tersebut adalah “watersprout” atau tornado mini yang terjadi di atas perairan yang menyebabkan hewan2 yang tinggal di dalam perairan tersebut terangkat dan kemudian jatuh bersama air yang dibawanya (sehingga menyerupai hujan).
Namun penjelasan tersebut masihlah belum memuaskan dan belum diterima semua pihak. Teori tersebut tak menjelaskan mengapa hujan binatang umumnya sangat selektif dan hanya membawa satu jenis hewan saja (misal hanya membawa katak atau ikan saja). Teori tersebut juga tak bisa menjelaskan mengapa hewan2 yang dibawa tersebut sebagian besar masih dalam keadaan hidup. Mungkin peristiwa2 ini akan menjadi salah satu misteri terbesar umat manusia yang tak bisa dijelaskan.