Selain memiliki dua bangunan unik yang
didedikasikan untuk menunjang konser dan perkembangan musik, yaitu Cite
de la Musique dan Philharmonie de Paris, Parc de la Villette juga
menawarkan berbagai atraksi menarik, salah satunya adalah Cabaret
Sauvage. The Cabaret Sauvage adalah tempat digelarnya aneka pertunjukan
menarik khas Perancis dari kabaret hingga tari-tarian, sirkus dan bahkan
konser musik. Cabaret Sauvage didirikan oleh Meziane Azaiche, seorang
pria kelahiran Aljazair yang memiliki passion dalam dunia kabaret.
Saat berusia 23 tahun, Meziane Azaiche
memutuskan untuk terbang ke Paris guna mewujudkan impian untuk
berkecimpung di panggung kabaret. Sayang, kala itu ia kesulitan untuk
mewujudkan mimpinya. Ia pun tak berkecil hati dan membuka debut
pertamanya dengan membuat sebuah pub yang terletak di kawasan arondisemen ke-20 Paris. Dengan kegigihannya akhirnya ia mampu membuka beberapa pub
lagi. Seolah menemukan jalan terang, beberapa tahun kemudian Meziane
Azaiche menemukan tumpukan kayu dan satu set dengan cermin dan kaca
patri yang ia rakit menjadi cermin ajaib. Cermin ajaib ini digunakan
dalam berbagai pertunjukan dan perayaan di Paris. Hal inilah yang seolah
membuat Meziane Azaiche terbang kembali ke mimpi awal, yaitu bergelut
dalam dunia pertunjukan kabaret.
Di tahun 1994, bersama dengan Brad Scott,
Meziane Azaich menciptakan sebuah pertunjukan bernama Cabaret Sauvage.
Pertunjukan ini digelar di taman kota terbesar di Paris, yaitu Parc de la Villette.
Selama beberapa minggu mengadakan pertunjukan di tempat ini, Cabaret
Sauvages sukses menggaet lebih dari 25.000 penonton. Dengan
keberhasilannya ini, akhirnya Meziane memutuskan untuk bergabung dengan
Areski Sassaoud dan membangun tenda sendiri di lokasi yang berbeda dari
pertunjukan kabaret perdananya, namun tetap berada dalam area Parc de la
Villette. Dengan tempat yang lebih besar dan lebih nyaman, baik untuk
seniman dan penonton, Cabaret Sauveges dibuka kembali untuk pertama
kalinya pada tahun 1997.