Jalan-jalan di taman urban Tiergarten,
Berlin, bukan tak mungkin menemukan pintu gerbang yang dijaga oleh dua
patung gajah. Itulah Zoologischer Garten, kebun binatang Berlin yang tak
pernah sepi pengunjung. Kebun binatang kebanggaan warga Berlin itu
mampu menyedot perhatian 3 juta pengunjung setiap tahunnya.
Sudah seratus tujuh puluh tahun kebun
binatang Berlin membuka gerbangnya untuk khalayak ramai. Usianya itu
mencatatkan rekor sebagai kebun binatang tertua di Jerman. Selain itu
angka 3 juta pengunjung per tahun juga membuat Zoologischer Garten
dilabeli sebagai kebun binatang terpopuler seantero benua biru.
Pengunjung yang datang tak hanya warga Berlin, namun berasal dari
seluruh pelosok negeri di dunia. Zoologischer Garten Berlin dibuka
pertama kali tahun 1844 dan merupakan kebun binatang pertama di Jerman
kala itu. Kebun binatang tersebut didirikan atas kerja sama ilmuwan
Alexander von Humboldt dan penjelajah Afrika Lichtenstein Martin
Hinrich, sedangkan rancangan bangunan dibuat oleh arsitek pertamanan
Peter Joseph Lenné. Rombongan hewan pertama yang menempati Zoologischer
Garten merupakan milik Raja Prussia Friedrich Wilhelm IV. Tahun 1913
didirikan pula akuarium di sana. Kebun binatang Berlin hancur total
akibat Perang Dunia II dan hanya menyisakan 91 dari total 3.700
binatang.
Selama kurun waktu 170 tahun itu, lahan
Zoologischer Garten beserta fasilitasnya terus dikembangkan. Lahannya
yang memiliki luas 34 hektar menjadi tempat tinggal 20.500 binatang dari
1.500 spesies. Koleksi tersebut diantaranya mencakup binatang-binatang
predator, nokturnal, dan rumah burung terbesar di Eropa. Panda adalah
hewan yang paling banyak penggemarnya di kebun binatang ini. Di bangunan
akuarium yang dapat Anda kunjungi
terpisah, memamerkan ragam biota laut
seperti hiu, piranha, dan ikan-ikan penghuni terumbu karang. Waktu
pemberian makan adalah atraksi yang paling diminati para pengunjung,
karena pada saat itulah pengunjung bisa ikut mencoba untuk menyuapi
binatang yang mereka sukai.