Datang ke Hamburg tanpa mengunjungi pelabuhannya, bagaikan sayur
tanpa garam. Liburan Anda di Hamburg terasa hambar jika belum menjejakan
kaki di
landmark kota terbesar ke dua di Jerman tersebut.

Hamburg merupakan sebuah kota sekaligus negara bagian yang memiliki pelabuhan tersibuk kedua di Eropa dan terbesar ketiga
di dunia. Kota di bagian utara Jerman tersebut begitu identik dengan
kehidupan maritim. Terletak di kepala Sungai Elbe yang mengalir menuju
Laut Utara, membuat posisi Hamburg sangat strategis sebagai jalur
pelayaran. Berjalan-jalan di Landungsbrücken atau dermaga apung di
pelabuhan dan menyaksikan kapal-kapal dari mulai kapal besar hingga
kecil berlalu lalang menjadi pengalaman asyik tersendiri. Dermaga
sepanjang 700 meter ini menjadi tempat menepi kapal ferry, kapal pesiar
pariwisata, dan banyak kapal mewah lainnya. Di sepanjang Landungbrücken
berjajar toko suvenir, toko bunga, hingga café yang menghadap langsung
ke perairan. Kita bisa menikmati pemandangan Sungai Elbe sambil ngopi
atau makan Fischbrötchen. Jika ingin mengikuti tur keliling pelabuhan
terdapat kapal pariwisata berangkat dari Landungbrücken. Kapal
pariwisata menawarkan satu jam pelayaran seharga € 15,00 – € 20,00 namun
jika ingin hemat bisa naik tranportasi umum ferry line 61 atau 62
seharga € 1,90. Ferry line 61 menawarkan tur pelabuhan Hamburg dengan
pemandangan jembatan Köhlbrandbrücke. Sedangkan line 62 membawa kita
melewati Museumhafen dan kota tua di tepi sungai Elbe. Menara air di
sebelah timur dermaga menjadi ikon pelabuhan. Di puncak menara terdapat
jam sebagai patokan bel kapal berbunyi dan juga menunjukan level
ketinggian air. Meskipun tempat ini sangat
touristy, tapi masih
dapat terlihat kehidupan warga lokal yang mengais rejeki di pelabuhan.
Ketika hari cerah, habiskanlah waktu di pelabuhan hingga menjelang sore
di mana Anda dapat menikmati jingganya senja dan kapal-kapal memudar
warna menjadi siluet hitam.