96-3
Datang ke Hamburg tanpa mengunjungi pelabuhannya, bagaikan sayur tanpa garam. Liburan Anda di Hamburg terasa hambar jika belum menjejakan kaki di landmark kota terbesar ke dua di Jerman tersebut.
PantherMedia 220709Hamburg merupakan sebuah kota sekaligus negara bagian yang memiliki pelabuhan tersibuk kedua di Eropa dan terbesar ketiga di dunia. Kota di bagian utara Jerman tersebut begitu identik dengan kehidupan maritim. Terletak di kepala Sungai Elbe yang mengalir menuju Laut Utara, membuat posisi Hamburg sangat strategis sebagai jalur pelayaran. Berjalan-jalan di Landungsbrücken atau dermaga apung di pelabuhan dan menyaksikan kapal-kapal dari mulai kapal besar hingga kecil berlalu lalang menjadi pengalaman asyik tersendiri. Dermaga sepanjang 700 meter ini menjadi tempat menepi kapal ferry, kapal pesiar pariwisata, dan banyak kapal mewah lainnya. Di sepanjang Landungbrücken berjajar toko suvenir, toko bunga, hingga café yang menghadap langsung ke perairan. Kita bisa menikmati pemandangan Sungai Elbe sambil ngopi atau makan Fischbrötchen. Jika ingin mengikuti tur keliling pelabuhan terdapat kapal pariwisata berangkat dari Landungbrücken. Kapal pariwisata menawarkan satu jam pelayaran seharga € 15,00 – € 20,00 namun jika ingin hemat bisa naik tranportasi umum ferry line 61 atau 62 seharga € 1,90. Ferry line 61 menawarkan tur pelabuhan Hamburg dengan pemandangan jembatan Köhlbrandbrücke. Sedangkan line 62 membawa kita melewati Museumhafen dan kota tua di tepi sungai Elbe. Menara air di sebelah timur dermaga menjadi ikon pelabuhan. Di puncak menara terdapat jam sebagai patokan bel kapal berbunyi dan juga menunjukan level ketinggian air. Meskipun tempat ini sangat touristy, tapi masih dapat terlihat kehidupan warga lokal yang mengais rejeki di pelabuhan. Ketika hari cerah, habiskanlah waktu di pelabuhan hingga menjelang sore di mana Anda dapat menikmati jingganya senja dan kapal-kapal memudar warna menjadi siluet hitam.