Posted by : Unknown Rabu, 18 Maret 2015

Mengungkap Kisah Cinta Romeo dan Juliet di Casa Giuletta, Verona

Casa Giulietta 2
Bagi para pecinta sastra, tentu Anda sudah tidak asing dengan roman tragedi karya William Shakespeare yang berjudul Romeo and Juliet. Roman ini mengisahkan sepasang muda-mudi yang saling jatuh cinta, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Setelah selesai dibuat pada tahun 1595, Romeo and Juliet kemudian dipentaskan untuk pertama kalinya tahun 1597. Setelah diangkat ke dalam sebuah film layar lebar, cerita yang mengambil setting di kota Verona ini kian dikenal luas di seluruh dunia. Dampaknya, Verona pun kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Italia.
statua_giulietta
Setiap tahunnya, ribuan wisatawan mancanegara tertarik untuk melihat dari dekat kota kecil di timur laut Italia ini. Tidak perlu khawatir mengalami kesulitan untuk mengakses moda transportasi ke Verona. Anda dapat menjangkaunya dari kota-kota besar seperti Roma, Milan, Florence atau Turin menggunakan kereta cepat yang tersedia sepanjang hari. Sedikit berbeda dengan suasana kota Venice yang berada di dekatnya, kota berjuluk the little Rome ini terlihat lebih tenang. Kerumunan turis hanya terlihat di tempat-tempat tertentu saja. Dari sekian banyak destinasi wisata di Verona, tujuan utama para turis tentu saja Casa di Giuletta, atau yang lebih dikenal sebagai rumah Juliet. Disini, pengunjung dapat mengirimkan surat dan pesan cinta kepada Juliet, dan memegang payudara patung Juliet yang terkenal itu. Casa di Giuletta terletak tidak jauh dari The Arena, amphitheatre terbesar ketiga di dunia yang bentuknya menyerupai Colosseum di Roma. Anda hanya perlu berjalan kaki melewati jalur pedestrian yang diapit oleh deretan toko-toko nan apik. Di ujung jalan, kita akan menemukan sebuah bangunan kuno dengan gerbang antik yang hampir setiap saat dipenuhi oleh wisatawan mancanegara. Bangunan tersebut adalah Casa di Giuletta. Rumah besar yang merupakan kediaman resmi keluarga Dal Cappello ini dibangun sekitar tahun 1200 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Konon, nama Cappello tersebut diturunkan menjadi Capuleti, nama keluarga Juliet. Hal tersebut yang membuat masyarakat percaya bahwa bangunan inilah rumah dari keluarga Juliet sebenarnya.
Casa-di-Giulietta-Verona
Sejak awal ke 19, banyak wisatawan, artis hingga pejabat negara dunia yang mengunjungi Casa di Giuletta. Bangunan yang awalnya bersih ini pun sempat dipenuhi oleh jutaan pesan cinta yang ditulis di dinding dan pintu gerbangnya. Kini, coretan tersebut hanya ditemukan pada pintu gerbang saja. Pesan-pesan cinta yang terdapat di dinding rumah telah dibersihkan sejak tahun 2008. Hal tersebut dilakukan karena dinding rumah yang dipenuhi oleh kertas surat yang ditempel menggunakan permen karet. Kertas-kertas tersebut bahkan ditempelkan di pintu dan jendela rumah sehingga sangat mengganggu. Tradisi menulis pesan cinta untuk Juliet telah ada sejak tahun 1937 ketika ditemukan surat di makam Juliet. Sejak saat itu, Verona menerima ribuan surat dari seluruh dunia yang ditujukan kepada Juliet. Ditambah dengan hadirnya film Letters to Juliet yang dibintangi Amanda Seyfried tahun 2010, jumlah surat yang datang ke Verona  pun semakin banyak.
Casa_di_Giulietta_(Verona)_-_Balcony
Pemerintah kota sempat menyediakan fasilitas telepon dan alamat e-mail bagi mereka yang ingin menulis surat kepada Juliet. Namun fasilitas modern ini kurang diminati karena dianggap lebih romantis bila mengirimkan surat hasil tulisan tangan. Masuk ke dalam halaman depan bangunan, kita akan melihat balkon yang biasa menjadi lokasi pertemuan antara Romeo dan Juliet. Sebenarnya balkon tersebut baru ditambahkan pada  tahun 1936 agar rumah keluarga Cappello tersebut semakin dipercayai sebagai rumah asli keluarga Juliet. Sejatinya, Casa di Giuletta hanyalah bangunan yang dibuat mirip dengan setting rumah Juliet di film Romeo and Juliet  untuk menarik minat turis datang ke Verona. Pengunjung  diperbolehkan masuk ke dalam rumah dan berfoto bersama patung Juliet yang terletak tak jauh dari sana. Sebuah mitos mengatakan jika kita mengucapkan permohonan ketika memegang payudara patung Juliet, maka keinginan tersebut akan terkabul. Percaya atau tidak, hal tersebut tetap menjadi kegiatan yang tidak dilewatkan para wisatawan ketika berkunjung disini. Di dekat patung Juliet, terdapat banyak gembok beraneka warna bertuliskan nama-nama pasangan kekasih dari seluruh dunia. Lewat gembok yang terkunci tersebut, mereka berharap cintanya akan terkunci pula untuk selamanya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blog Archive

Popular Post

©2014 Andhira Dwi Meliana All Right Reservied . Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ANDHIRA DWI MELIANA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -