Posted by : Unknown Rabu, 18 Maret 2015

The Royal Palace, Istana Kebanggaan Masyarakat Kota Turin

palazzo_reale
Bagi penggemar sejarah, berwisata mengunjungi istana kerajaan pasti menjadi hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Jika Anda berada di kota Turin, Italia, maka kita akan menemukan banyak sekali pallazo atau istana yang dapat dijadikan destinasi wisata. Salah satu pallazo paling terkenal yang adalah The Royal Palace atau yang biasa disebut masyarakat setempat dengan nama Pallazo Reale.
Sejarah berdirinya istana ini dimulai pada tahun 1646 ketika Madam Christine dari kerajaan Perancis yang ingin membangun sebuah istana baru untuk menggantikan palazzo del Vescovo. Pallazo yang dirancang oleh Carlo Morello pada tahun 1658 ini dibangun dalam bentuk persegi dengan halaman yang berada di bagian dalam  istana. Pallazo ini sempat dijadikan sebagai kediaman raja-raja Sardinia hingga tahun 1859 dan Raja Vittorio Emanuele II hingga tahun 1865 sebelum akhirnya dibuka untuk umum seperti saat ini.
13558_turin_royal_palace_of_the_savoiard_dinasty
Jika menilik ke bagian dalam Pallazo Reale, maka pengunjung akan disuguhi pelbagai dekorasi dan perabot interior karya seniman terkenal Italia dari abad ke 17 hingga akhir abad ke 19. Menaiki tangga monumental yang dibuat oleh Domenico Ferri pada tahun 1864 hingga 1865, kita juga akan melihat pameran beberapa lukisan dan patung-patung dari abad ke-18.
Pengunjung yang mengikuti tur keliling pallazo akan dibawa ke beberapa tempat menarik yang menyimpan ribuan cerita bersejarah keberadaan The Royal Palace. Ruangan pertama yang biasa dikunjungi adalah ruang Cuirassiers dimana pengunjung akan disambut oleh keberadaan dua buah permadani hasil karya Beauvais sekitar tahun 1695. Pada bagian dinding ruangan ini dihias dengan beberapa lukisan dari abad ke 17 karya Charles-Claude Dauphin dan permadani Don Quixote dari Gobelins yang dibuat tahun 1746.
pallazo royale
Selanjutnya pengunjung akan diajak melewati sebuah ruangan megah bernama Arsy. Di dalam ruangan yang menyimpan berbagai hiasan emas di lemari besi ini, kita juga dapat melihat dekorasi interior mewah berisi berbagai perabotan yang ditata begitu cantik oleh Carlo Alberto dengan bantuan Pelagio Pelagi. Ruangan lain yang dipamerkan untuk para pengunjung adalah sebuah ruangan pribadi milik Ratu yang terdiri dari kamar tidur, ruang kerja, dan kamar mandi. Ruangan ini juga berisi lukisan-likisan  karya Piffetti (1731), dan  Benedetto Alfieri ( 1739 ) di bagian dalam kapel pribadi Ratu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blog Archive

Popular Post

©2014 Andhira Dwi Meliana All Right Reservied . Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ANDHIRA DWI MELIANA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -