Berada di Paris, tak lengkap rasanya jika Anda tidak berkunjung di salah satu taman kota Paris yang sekaligus merangkap menjadi pusat budaya bernamaParc de la Villette. Di sini, Anda akan dibuat kagum dengan berbagai fasilitas yang ada seperti bioskop unik berbentuk bola bernama La Geode, melihat pertunjukan musik di Cite de la Musique atau sekedar menikmati berbagai atraksi menarik di Cabaret Sauvages. Selain itu, taman kota seluas 60.000 meter ini masih memiliki beragam fasilitas menarik lainnya, seperti sebuah kapal selam yang dulunya pernah digunakan Angkatan laut Perancis bernama Argonaute. Ingin tahu lebih banyak tentang sejarah salah satu kapal selam kebanggaan warga Perancis ini? Simak info menarik berikut!

I’Argonaute Sous-Marin merupakan diesel-electric submarine of Arethuse class yang diluncurkan pada  23 Oktober 1958. Kapal selam berwarna hitam ini pernah berada di garis depan Angkatan Laut Perancis selama perang di tahun 1950-an. Kapal dengan panjang hampir 50 meter ini memiliki berat lebih dari 500 ton. Kapal selam hitam ini menjadi bagian dari French Toulon Submarine Squadron selama 24 tahun. Tercatat bahwa Argonaut telah sepuluh kali berkeliling dunia dan menghabiskan lebih dari 2000 hari di laut. Luar biasanya lagi lagi, kapal ini terendam lebih dari 3200 jam sebelum dinonaktifkan pada 31 Juli 1982. Kapal ini dilucuti di tahun yang sama. Akhirnya, kapal ini pun diangkut di Parc de la Villette dan berlokasi di L’Argonaute Sous-Marin, yang berlokasi di Cite des Sciences et de l’Industrie, 26 Avenue Corentin Cariou 75019, Paris.

Awalnya I’Argonaute Sous-Marin berada di dasar Laut Perancis di Toulon, di kawasan Alpes Cote d’Azur. Kapal selam hitam ini akhirnya ditarik melalui Gibraltar, melewati Spanyol dan Portugal hingga akhirnya berlabuh di Port of Le Havre, Perancis. Setelah sampai di Canal de l’Ourcq, Argonaut akhirnya diangkat dari air dan diangkut ke tempat peristirahatan terakhirnya di kawasan taman kota terbesar di Paris bernama Parc de la Villette. Kapal ini ada di balik area Cite des Sciences. Demi memudahkan pengunjung, kapal ini pun telah banyak diperbaharui. Di tahun 2006, kapal ini menyediakan audio guide yang tersedia dalam beberapa bahasa. Anda juga dapat melihat bagian dalam kru, torpedo, periskop dan radar detektor yang ada di dalam kapal.