- Back to Home »
- Mengenal Lebih Dekat Opera Dei Pupi, Wayang Tradisional Khas Italia
Posted by : Unknown
Rabu, 18 Maret 2015
Wayang ternyata bukan hanya kesenian tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Di Italia, terdapat kesenian tradisional opera de pupi yang menggunakan boneka menyerupai wayang golek dari Indonesia. Pertunjukan yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai puppet theater
tersebut berasal dari di wilayah Sisilia dan dikenalkan pertama kali
oleh keluarga Vaccaro-Mauceri. Terlahir sekitar abad ke 19, opera de pupi awalnya
hanya mengadaptasi karakter ksatria Charlemagne dan cerita pembebasan
Yerusalem oleh Tasso dan Ariosto The Frenzy dari Orlando. Seiring
perkembangan zaman, karakter dan cerita yang ditampilkan semakin
beragam. Mulai dari kritik terhadap kinerja pemerintahan, hingga dongeng
yang digemari anak-anak kini dapat kita temukan pada pertunjukan opera de pupi.
Secara teknis, opera de pupi memiliki
jenis tampilan yang menyerupai wayang potehi dari Tionghoa. Keduanya
ditampilkan dalam sebuah panggung mini berbentuk mimbar dan dilakukan
oleh seorang dalang (pupari) yang bersembunyi di bawahnya. Pupari
bercerita menggunakan boneka-boneka kecil yang digerakan dengan tangan
dan mengganti-ganti suaranya sesuai dengan karakter yang sedang
diperankan. Sayangnya di tengah kemajuan teknologi dan sinematografi
saat ini, minat masyarakat terhadap pertunjukan ini semakin menurun.
Satu-satunya teater boneka yang masih menggelar pertunjukan opera de pupi secara
regular adalah Puppet Theater and Lab milik keluarga Vaccaro-Mauceri di
Syracuse, Sisislia Timur. Tempat yang telah berdiri sejak awal abad ke
19 ini, dikelola oleh perkumpulan pupari yang ada di Sisilia. Mereka bahkan masih tetap membuat boneka wayang (pupi)
secara konvensional dari kayu dan logam yang dicat. Pakaian untuk
boneka juga dibuat secara manual menggunakan jahit tangan. Maka dari
itu, waktu pembuatan satu pupi dapat memakan waktu hinga satu bulan.
Jika ingin mengetahui sejarah
perkembangan wayang tradisional Italia ini, maka Anda dapat mengunjungi
Museum Wayang Arethusian Syracuse. Museum ini terletak di dekat Palazzo
Midiri Cardona, di dalam kawasan Piazza San Giuseppe Ortigia. Tempat ini
juga didirikan oleh keluarga Vaccaro-Mauceri dari Syracuse. Di
dalamnya, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi meliputi alat
peraga, boneka, sketsa, poster, hingga alat dan cara pembuatan pupi.
Museum Wayang Arethusian dan Puppet Theater memiliki letak yang cukup
berdekatan. Puppet Theater yang dikenal masyarakat setempat sebagai
Piccolo Teatro Dei Pupi ini terletak di Via della Giudecca 17 dan 19.
Anda hanya perlu menjangkaunya dengan berjalan kaki dari stasiun atau
terminal bus di pusat kota Syracuse.