Selain dikenal sebagai salah satu kota
romantis di dunia, Paris juga menawarkan aneka destinasi wisata unik nan
menarik, salah satunya adalah museum wine yang dikenal dengan sebutan
Musee du Vin. Salah satu museum kenamaan Paris yang terletak di
Arondissemen ke-16 ini dapat dijadikan referensi untuk mempelajari seluk
beluk tentang wine Perancis. Di sini Anda dapat melihat aneka peralatan yang digunakan untuk memproduksi wine pada abad pertengahan. Terletak di area sebuah tambang tua, bangunan ini merupakan tempat untuk memproduksi wine yang sangat populer. Kala itu, tempat ini digunakan untuk mengolah hasil panen anggur dari lereng bukit Seine.
Sejak tahun 1984, museum wine terkenal
ini dimiliki oleh The Conseil des Echansons de France. Di sini Anda
dapat melihat lebih dari 2000 koleksi peralatan yang digunakan untuk
mengolah anggur menjadi wine. Satu hal yang menjadikan tempat ini menarik adalah adanya kegiatan icip-icip wine alias wine tasting. Tak hanya memiliki aneka koleksi terkait wine, di tempat ini juga terdapat beberapa koleksi sejarah seperti sejarah Napoleon, Pasteur atau Balzac.
Di pintu masuk museum wine ini
Anda sudah akan melihat keunikan yang akan dihadirkan pada salah satu
ikon wisata Paris yang populer ini. Di berbagai ruangannya yang
berbentuk menyerupai kubah, Anda akan dimanjakan dengan berbagai koleksi
kuno seperti botol-botol bekas, tong penyimpan anggur dan berbagai
peralatan lain yang digunakan dalam pembuatan wine. Peralatan yang besar ditempatkan di beberapa sudut kamar, sedang aneka benda unik lainnya disimpan dalam almari kaca.
Dengan begitu banyak koleksi yang
dimiliki salah satu museum unik Paris ini Anda akan menikmati suasana
layaknya pameran pada sebuah perusahaan pembuatan wine. Di tempat ini juga terpajang aneka foto lama, artikel hingga drinking songs yang tak akan Anda temui di tempat lain. Tak hanya itu, di ujung museum wine ini Anda dapat melihat aneka patung berbentuk manusia yang seolah-olah sedang beraktivitas dalam mengolah anggur menjadi wine. Aneka patung tersebut terbuat dari lilin dan diberi pakaian layaknya manusia pada umumnya.
Berlokasi di 5/7 Square Charles Dickens,
Rue des Eaux 75016, Paris, museum ini berdekatan dengan berbagai
destinasi Paris lainnya, seperti Trocadero dan Menara Eiffel. Museum ini
dapat diakses dengan beberapa moda transportasi yang tersedia di Paris.
Jika memilih menggunakan bus, maka Anda perlu bus bernomor 72. Tempat
ini juga berdekat dengan Stasiun Metro yang disebut dengan Passy di line
6. Jika Anda lebih menyukai bepergian dengan RER, maka stasiun
terdekatnya adalah jalur C yang disebut Champs de Mars-Tour-Eiffel.
Salah satu museum bernuansa kuno ini
dibuka dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 dan ditutup
pukul 18.00. seperti berbagai museum yang terdapat di Paris, museum ini
ditutup pada hari Senin, hari libur Perancis serta pada tanggal 25
Desember hingga 2 Januari. Berbagai informasi terkini terkait museum ini
dapat Anda lihat di sini. Di tahun 2012, biaya masuk museum dibanderol dengan tarif 12 Euro. Pengunjung juga dapat menikmati segelas wine atau jus anggur bagi yang berusia di bawah 18 tahun.