Sungai Isar mengalir dari Tyrol, Austria, membelah kota München
menuju Sungai Danube. Kehadiran sungai di tengah kota bagai oase
tersendiri bagi para Münchner. Maklum saja karena
Millionendorf
terletak ratusan kilometer dari pantai. Sungai Isar menawarkan variasi
hiburan bagi masyarakat penggemar bir ini. Pesona Isar menyuguhkan “alam
liar” bagi para penikmatnya. Kanan kiri sungai dihiasi pepohonan
rimbun, layaknya hutan kecil namun di tengah kota metropolis. Airnya
yang berwarna kehijauan berasal dari pegunungan menjadi penyegar,
terutama ketika musim panas tiba.

Saat
zaman pra sejarah sungai Isar menjadi jalur perdagangan. Sungai ini
dijadikan jalur untuk mengangkut barang-barang dari pegunngan Alpine dan
dari Italia menuju sungai Danube. Pada saat itu barang-barang diangkut
menggunakan rakit. Kekaisaran Romawi membangun jalur perdagangan yang
disebut Via Raetia. Jalur tersebut merupakan jalur dari lembah Inn
menyeberangi Seefelder Pass hingga ke kaki pegunungan Alpen sebelah
utara.

Kini sepanjang 14 km sungai Isar mengalir di tengah kota Munich,
membuatnya menjadi tempat favorit warga lokal untuk menghabiskan waktu.
Baik bersama kerabat, keluarga, atau orang terkasih. Bahkan di musim
panas sepanjang sungai kerap dipenuhi orang-orang menikmati hangatnya
matahari dan bersenang-senang. Warga bisa melakukan rekreasi di dalam
air ataupun di tepian sungainya. Memancing menjadi kegiatan yang cukup
populer di sepanjang sungai Isar, bahkan beberapa perusahaan setempat
ada yang menawarkan paket
overnight fishing. Tetapi untuk paket
overnight fishing ini memerlukan surat izin. Selain memancing, kegiatan
rafting menggunakan rakit juga menjadi favorit
Münchner. Para
rafter biasanya membawa lengkap makanan Jerman dan yang terpenting adalah pistol air. Pistol air itu mereka tembakan ke arah pejalan kaki yang menyeberangi jembatan atau yang berada di pinggiran sungai.
Summer
datang para warga pasti berbondong-bondong berbaring di tepian sungai
Isar. Warga München sangat menjunjung tinggi kebebasan, oleh sebab itu
ada area diperuntukan bagi mereka yang ingin berjemur tanpa pakaian.
Tidak berhenti di situ, Isar menajadi tempat favorit untuk berpiknik dan
barbecue diperbolehkan pada area yang sudah ditentukan. Flaucher, bagian sungai Isar di distrik Sendling, menjadi
spot favorit warga untuk berenang, piknik, dan pesta
barbecue. Sayangnya pada musim panas sering
over-crowded
oleh warga lokal dan turis. Ada daerah yang cenderung lebih sepi yaitu
di distrik Oberföhring. Di sini juga diperbolehkan untuk pesta
barbecue selama
barbecue spot berada di atas kerikil. Tidak hanya di musim panas, sungai Isar adalah tempat favorit warga untuk
jogging,
berjalan-jalan menyusuri sungai, ataupun bersepeda. Setelah mengunjungi
sungai Isar, semua orang pasti setuju bahwa mereka menemukan tempat
yang sempurna untuk relaksasi.