53-1

El Chorro sebuah desa di sebelah barat kota kecil Alora, Provinsi Malaga, seperti surga bagi para pecinta kegiatan ekstrim. Desa ini tidak hanya sepi dan memiliki pemandangan indah, para rock climber atau pemanjat tebing kerap tergoda untuk merayap di dinding kapurnya.

53-453-2Anda pecinta olahraga ekstrim? atau punya nyali besar? Maka wajib menjawab tantangan yang disediakan alam El Chorro. Pemandangannya indah seperti danau berwarna toska dikelilingi hutan pinus, tebing kapur menjulang tinggi, daerahnya sepi dan sangat cocok untuk berenang maupun memancing di tepi danau. Tempat ini sangat populer diantara pecinta alam maupun pemanjat tebing. Saat Anda tiba di El Chorro pemandangan yang akan memukau pertama kali adalah ngarai dan bendungan. Bila diamati lebih lekat, terlihat sebuah jalan setapak kecil yang menempel pada dinding jurang menyerupai jembatan. Jalan itu disebut dengan El Camino del Rey atau jalan raja. El Camino del Rey digunakan oleh Raja Afonso XII untuk berjalan mengawasi pembangunan waduk yang dibuka pada tahun 1921. Jalan raja yang menempel pada dinding memiliki ketinggian 100 meter di atas Sungai Guadalahorce. Pembangunan El Camino del Rey sendiri dimulai 1901 – 1904. Setelah terjadi beberapa insiden dan salah satunya sangat fatal, pemerintah Spanyol menutup jalan setapak tersebut pada tahun 2000. Pemerintah mengumumkan akan segera memperbaiki jalan raja pada tahun 2005, namun hingga kini wacana tersebut belum juga terwujud. Meski ditutup El Camino tetap menjadi objek menarik bagi para pemberani. Jalur sempit yang sudah rusak dengan dasar berlubang dan tanpa besi pembatas memberi tantangan tersendiri. Pemanjat tebing biasanya menggunakan jalur raja tersebut untuk menuju dasar jurang dan spot panjat. Terdapat tujuh tebing yang dapat dipanjat dengan jumlah rute panjat sekitar 16 – 141 rute. Setiap rute memiliki grade 4 hingga 8c+. Nah, baik El Camino dan dinding panjat diperuntukan bagi mereka yang sudah terbiasa sebagai pemanjat tebing atau memili dasar-dasar mountaineering.