- Back to Home »
- DELFSHAVEN, WAJAH ASLI ROTTERDAM, BELANDA
Posted by : Unknown
Senin, 16 Maret 2015
DELFSHAVEN, WAJAH ASLI ROTTERDAM
Rotterdam terkenal sebagai kota pelabuhan
tersibuk di Eropa. Setelah dibombardir oleh pasukan Jerman, kota ini
berubah menjadi daerah industri maju dan modern. Namun tak sepenuhnya
sisi otentik itu menghilang, Delfshaven masih menyajikan wajah asli
Rotterdam yang bisa memesona mata para pengunjungnya.
Salah satu distrik terbaik, nyaman, dan
indah di Rotterdam untuk dieksplorasi dengan berjalan kaki adalah
Delfshaven. Distrik ini selamat dari hujan bom ketika Perang Dunia II,
sehingga bangunan-bangunan klasik khas Belanda masih dapat dilihat di
sana berpadu dengan kanal-kanal yang cantik. Daerah yang dulunya
merupakan bagian dari kota kecil Delft ini menjadi tempat singgah
terakhir para Puritan Inggris. Mereka adalah para peziarah protestan
yang akan hijrah menuju Amerika Utara dan yang pertama kali membentuk
koloni New England. Selama bertahun-tahun kelompok tersebut menempati
Delfshaven sebelum berlayar pada Agustus 1620 menggunakan kapal
Speedwell. Oude Kerk atau yang dikenal dengan nama Pelgrimskerk adalah
gereja yang kerap digunakan kaum Puritan berdoa sebelum meninggalkan
Eropa. Dengan kapal juga gudang-gudang, pelabuhan kecil ini pun adalah
salah satu lokasi penting dari Vereeinigde Oost-Indische Compagnie atau
VOC.
Delfshaven menyimpan banyak secret gem
dari kota Rotterdam. Pabrik bir lokal bernama De Pilgrim, museum
sejarah Rotterdam De Dubbelde Palmboom, ada pula De Delft yaitu sebuah
rekontruksi dari replika kapal perang Belanda abad 18, dan tak
ketinggalan kincir angin De Distilleerketel yang menghadap langsung ke
pelabuhan. Itu merupakan beberapa dari sederetan tempat menarik di
Delfshaven. Kekayaan sejarah dan arsitektur tak akan mengecewakan Anda.
Ragam bar, café, dan restoran juga siap menyambut kedatangan para
wisatawan. Di sana kita pun dapat mengunjungi galeri seni dan toko-toko
barang antik dan fashion unik yang tak kalah menarik.