ANDHIRA DWI MELIANA

Iwakuni Castle dibangun pada tahun 1608, pada awal Periode Edo. Bangunan kastil berada di puncak Gunung Shiroyama yang dikelilingi pemandangan alam serta Sungai Nishiki. Pada puncak kastil, kita dapat melihat pemandangan nan menakjubkan dibawah. Mungkinmembutuhkan tenaga yang sangat besar bagi mereka yang membangun kastil ini, dibangun selama lima tahun, benteng ini dirobohkan oleh Kekuasaan shogun setalah tujuh tahun selesai. Rekonstruksi terjadi pada tahun 1962.











Bagaimana cara menuju ketempat ini?
Sebuah kereta gantung (ropeway) menyediakan aksesmenuju ke Kastil Iwakuni. Stasiun kereta gantung dapat dicapai dalam lima menit berjalan kaki dari Kintai-kyo Bridge, sementara untuk menuju benteng diperlukan waktu lima menit berjalan kaki dari stasiun atas ropeway itu.
Bus perjalanan dari Stasiun Iwakuni dan Shin-Iwakuni Station ke Halte bus Kintai-kyo. Perjalanan memakan waktu 20 menit dengan biaya ¥ 240 dari Iwakuni Stasion (bus setiap 5-15 menit), atau 15 menit dan 280 yen dari Shin-Iwakuni Station (2-3 bus per jam).

Berikut beberapa komentar pengunjung Kastil Iwakuni di Tripadvisor:

• Lithiumbass(Jepang)–>> Kastil dengan pemandangan yang menakjubkan. Meskipun kecil, kastil ini berfungsi sebagai museum yang menarik untuk dikunjungi, terdapat koleksi pedang, senjata, armor, dan lain-lain. Berada di puncak gunung, sehingga untuk mencapai tempat ini Anda diharuskan menaiki kereta gantung. Biaya nya tidak begitu mahal dan sungguh pengalaman yang berharga. Dari bagian atas kastil, kita dapat melihat pemandangan iwakuni. Ini adalah hal yang menakjubkan yang menarik saya untuk mengunjungi tempat ini.
• Jim P (US)–>> Sebuah kastil tua yang indah dari Era Shogun. Saya telah mengunjungi tempat ini berkali-kali, dan tetap terlihat indah. Pemandangan Iwakuni dengan cahaya lampunya terlihat sangat spektakuler.
• Cprimus (Jepang)–>> Pemandangan terbaik di Iwakuni dapat dilihat dari kastil ini. Anda dapat mendaki atau menggunakan ropeway menuju ke kastil yang terletak di puncak bukit. Sangat mengesankan.