Posted by : Unknown Senin, 16 Maret 2015


www.blogs.iesabroad.org
Sebuah biara kuno indah, Monasterio de la Cartuja de Granada, kerap terlewatkan oleh para wisatawan. Hal tersebut mungkin diakibatkan letaknya yang berada di luar pusat kota. Meski ia masih kalah populer dibandingkan dengan Alhambra, tetapi tempat ini juga cukup patut untuk dikunjungi.
www.olivejourney.blogspot.com
Sebelum menjadi sebuah biara, lahan tempat Moansterio de la Cartuja de Granada berdiri merupakan areal pemakaman bangsa Romawi. Jendral Gonzalo Fernández de Córdoba menyumbangkan lahan tersebut pada para rahib tahun 1502. Sepuluh tahun kemudian para biarawan memulai konstruksi biara mereka, namun pembangunan ini banyak menemui kendala sehingga prosesnya memakan waktu hingga tiga ratus tahun. Biara Cartuja ini merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur barok Spanyol. Bahkan disebut-sebut sebagai biara termegah dengan ornamen paling ramai di Spanyol.
Pengunjung dapat masuk ke dalam biara melalui sebuah teras yang sederhana dihisi pilar-pilar membentuk lengkungan busur. Ruang pertama yang akan ditemui adalah ruang makan dan gereja. Ruang utama gereja (nave) dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pertama dikhususkan untuk para biarawan, bagian kedua untuk orang awam, dan ketiga yang dekat dengan pintu gereja adalah tempat untuk rakyat. Diantara nave biarawan dan orang awam dipisahkan oleh bangku-bangku kayu untuk paduan suara dengan altar hiasan dan lukisan karya Sanchez Cotan. Kemudian terdapat pintu kaca berhiaskan cangkang kura-kura, marmer, perak, gading, dan kayu guayacan yang dibuat oleh Friar Jose Manuel Vazquez. Dindingnya pun dipenuhi hiasan lukisan dan patung. Di depan gereja terdapat Presbytery atau ruang pastoran yang dilengkapi dengan ornamen berupa 4 patung Pastor Cartuja dan 4 lukisan. Altar utamanya pun tak luput dihiasi,
www.granatensis.tumblr.com
kanopi dari kayu dan cermin. Dibandingkan dengan ekterior biara yang membosankan hanya terdiri dari susunan bata merah, bagian interior Monasterio de la Cartuja memang tampil memukau. Tak heran jika rumah para biarwan Cartuja tersebut dijuluki gedung dengan oranmen paling ramai di Spanyol.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blog Archive

Popular Post

©2014 Andhira Dwi Meliana All Right Reservied . Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ANDHIRA DWI MELIANA -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -