- Back to Home »
- Kota Kuno Tidak Jauh Berbeda Dengan Kota Modern?
Posted by : Unknown
Senin, 16 Maret 2015
Banyak orang berpendapat bahwa kota kuno sangat berbeda dengan
kota modern, mulai dari struktur hingga teknologi yang mereka gunakan
pada waktu itu. Meskipun diantara keduanya memiliki perbedaan yang
sangat mencolok dalam penampilan dan tata kelola, fungsi pemukiman
manusia kuno ternyata memiliki kesamaan dengan kota kota modern.
Dugaan ini berdasakan temuan baru para peneliti dari Institut Santa Fe
dan Universitas Colorado Boulder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keraguan tentang produktifitas dan kepadatan penduduk di masyarakat jauh
berbeda, dan memiliki segala sesuatu yang berkaitan dengan tantangan
dan kesempatan pengorganisasian jaringan sosial di masyarakat.
Perkembangan Dan Tata Kota Kuno
Sebelumnya, hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kota modern
berkembang diiringi populasi, begitu juga efisiensi dan produktivitas
penduduknya. Populasi kota akan melebihi pembangunan infra struktur
perkotaan, misalnya produksi barang dan jasa yang melebihi penduduknya.
Pola ini menunjukkan tingkat keteraturan matematika dan prediktabilitas
yang disebut skala perkotaan.
Penelitian tentang dinamika perkotaan oleh tim ilmuwan yang dipimpin
Prof Luis Bettencourt menjelaskan skala kota dan program penelitian
keberlanjutan, semua ini dijelaskan dalam teori skala perkotaan pada
tahun 2013. Scott Ortman, asisten profesor departemen antropologi CU
Boulder mencatat bahwa tren Bettencourt dijelaskan secara tidak khusus
untuk kota zaman modern. Dalam diskusi yang terjadi ditahun 2013, mereka
diminta untuk melaksanakan proyek penelitian tentang efek ukuran kota
kuno melalui sejarah.
Untuk menguji ide tersebut, tim ilmuwan memeriksa data arkeologi dari
Cekungan Meksiko, sekarang disebut Mexico City. Ilmuwan memeriksa semua
pemukiman kuno yang mencakup 2000 tahun dan empat era budaya di pra
kontak Mesoamerika. Dengan menggunakan data ini, ilmuwan menganalisis
dimensi ratusan kuil kuno dan ribuan rumah kuno untuk memperkirakan
populasi dan kepadatan kota, ukuran dan tingkat pembangunan monument dan
bangunan serta intensitas situs yang digunakan.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa semakin besar pemukiman kuno
maka lebih produktif, ilmuwan meyakini bahwa kapitalisme, industrialism
dan demokrasi dunia modern sangat berbeda dengan masa lalu. Apa yang
telah ditemukan dalam penelitian ini menjadi penggerak pola social
ekonomi yang kuat di kota modern sebelumnya.
Temuan ini merupakan salah satu langkah dalam proses panjang, tim
berencana untuk memeriksa pola pemukiman di situs-situs kuno Peru, Cina,
dan Eropa serta mempelajari faktor faktor yang menyebabkan system
perkotaan muncul, berkembang ataupun runtuh.