Orang-orang Spanyol suka melihat sesuatu dari kaca mata seni, sehingga tak heran jika negeri matador banyak dihiasi museum juga galeri seni. Di kota pelabuhan Malaga, Spanyol menambah koleksi seni melalui Museo Autovilistico. Pameran mobil klasik, berkelas, dan berseni.

Museo Automovilistico de Malaga merupakan museum yang memamerkan koleksi pribadi Joao Magalhaes. Pria asal Portugal tersebut fans berat mobil-mobil antik dan museum ini menampung koleksi senilai 25 juta euro itu. Sebagai salah satu museum mobil antik terpenting di dunia, Museo Automovilistico de Malaga menempati gedung bersejarah yang tak kalah antik. Sebanyak 80 koleksi mobil perlahan dipindahkan ke sebuah gedung tua bekas pabrik tembakau yang berasal dari tahun 1927. Lahan seluas 6.000 m² dengan langit-langit yang tinggi, jendela tipis, dan pencahayaan dramatis semakin melekatkan label mewah pada museum ini.

Mobil pertama yang terpajang dalam pameran nampak sangat tua, menyerupai sebuah kereta tanpa kuda. Kemudian pengunjung digiring menikmati berbagai model dan teknologi dari zaman ke zaman. Bahkan beberapa mobil mengalami modifikasi yang cukup ‘wah’. Ada mobil yang diberi gambar api dan dilengkapi poweful sound system, Roll Royce hitam bertahtakan batu kristal swarovski, belum lagi mobil klasik Bugatti, Auburn, Bentley, Jaguar, Ferrari, hingga Mercedes. Seorang seniman keturunan Perancis-Ukraina, Sonia Delaunay, turut menyumbangkan talentanya dengan merubah mobil-mobil gagah seperti BMW, Bugatti, juga Renault menjadi tumpangan yang terlihat lebih chic dan berwarna.

Para wanita juga dapat berbahagia di ‘garasi’ mobil antik ini, karena di sana juga tersedia pameran topi vintage. Koleksinya mencapai 300 lebih. Topi-topi yang menjadi trend dan banyak dikenakan wanita kelas atas di era 1920an hingga 1950an. Aksesoris kepala tersebut juga merupakan keluaran rumah mode ternama, layaknya Dior, Channel, Lanvin, dan Balmain. Secara keseluruhan menikmati dua pameran klasik ini dapat membuat kita melayangkan imajinasi berada dibalik stir Roll Royce, mengenakan salah satu topi klasik tersebut, ditambah kaca mata hitam, dan scarf yang melambai-lambai tertiup angin. Jangan biarkan imajinasi itu hanya menjadi mimpi di siang bolong, karena Museo Automovilistico de Malaga siap mewujudkannya. Ya, mereka juga menyewakan mobil-mobil retro nan klasik tersebut, tapi tentu harus berani merogoh kocek cukup dalam.