Seni menjadi salah satu daya tarik utama Amsterdam. Museum lukisan, patung, hingga fotografi dapat dengan mudah ditemukan di ibu kota Belanda tersebut. Bahkan menjelang musim panas, kota ini menjadi tuan rumah festival tahunan Holland Festival. Di acara tersebut beragam cabang seni dipertunjukan ke khalayak ramai.

Menjelang bulan Juni, para penggemar seni menanti-nanti festival tahunan yang digelar Amsterdam di bulan setelah Mei. Holland Festival merupakan salah satu festival tertua serta pagelaran seni internasional terbesar di Belanda. Acara ini pertama kali digelar pada tahun 1947 dengan menampilkan para penghibur baik yang sudah terkenal di dunia maupun artis lokal. Komposer asal Inggris, Benjamin Britten, komposer Jerman Karlheinz Stockhausen, hingga penyanyi opera Maria Callas pernah menjadi bintang di panggung musik Holland Festival.

Festival besar negeri kincir angin itu tak hanya menyajikan seni musik, tetapi juga cabang seni lainnya. Acara Holland Festival mampu menjadi media ekspresi bagi para seniman visual, film, teater, opera, dan juga tari. Musik yang diperdengarkan tak hanya bergelut pada genre klasik, tetapi juga pop, elektrik, jazz, dan lainnya. Begitu pun dengan seni tari yang mampu mengawinkan tradisional dan modern. Baik teater, opera, dan film mepertontonkan cita rasa seni tinggi yang berasal dari karya-karya western dan non-western dibalut pula dalam keragaman bahasa. Holland Festival menjadi pelopor

yang membidani lahirnya bentuk-bentuk baru dari karya teater musikal. Acara ini memberi hiburan seru yang beragam serta merangkul segala kalangan. Dengan tagline-nya, “Future is with impure art”, Holland Festival memutus jarak apa yang disebut ‘seni rendahan’ dan ‘seni kelas atas’. Semua ada di sana dan semua bisa terhibur.